perbedaan baking soda dan baking powder

✅ Membedakan Baking Soda dan Baking Powder: Apa Perbedaannya dan Kapan Menggunakannya?

ROFINGI.com — Bagi sobat selisih pecinta kuliner yang suka dengan membuat kue pasti tak asing dengan yg namanya baking soda (Soda kue) dan juga baking powder.

Dua bahan tersebut sering kita gunakan sebagai campuran saat membuat adonan kue.

Bentuk yang berbeda yaitu soda dan powder (bubuk) membuat kita sering menyimpulkan bahwa kedua bahan tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu sama-sama digunakan untuk bahan membuat adonan kue mengembang.

Ya, keduanya memang merupakan pengembang kue yang bekerja secara kimiawi dan aman untuk dikonsumsi. Namun demikian, keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Secara sepintas, keduanya memang sulit dibedakan.

Yuk mari kita ulas satu per satu:

Baking Soda Baking Powder
Cara Kerja Baking soda digunakan pada resep kue dengan campuran bahan2 bersifat asam seperti jus lemon, yoghurt, susu rasa jeruk, buttermilk maupun soup cream. Baking powder sering digunakan dalam pengolahan kue dengan bahan yang tidak asam (netral) seperti pada pembuatan cake dan biskuit.
Saling Mengganti Baking soda bisa digantikan dengan baking powder. Baking soda tidak dapat bereaksi mendorong keluarnya karbondioksida jika tidak bercampur dengan bahan asam. Baking powder tidak bisa digantikan dengan baking soda.
Zat yang Terkandung 100 % Natrium berkarbonat. Sodium Asam Pirofosfat, Natrium Bikarbonat dan bahan pengemulsi.
Hasil Olahan Kue Tidak ada rasa pahit. Ada rasa pahit.

Cara Kerja

Terbuat dari bahan kimia bernama sodium bikarbonat murni, Baking Soda akan membuat kue menjadi berbau kurang sedap dan rasanya menjadi agak pahit jika digunakan berlebihan.

Baca juga:  ✅ 6 Cara Mengirim File dari Laptop ke HP dengan Mudah

Senyawa sodium bikarbonat pada Baking Soda akan bereaksi jika menyatu dengan cairan dan bahan yang bersifat asam.

Yang dimaksud dengan asam adalah asam lemah yang terkandung dalam bahan-bahan makanan seperti mentega, coklat, susu dan telur. Sodium bikarbonat pada Baking Soda bereaksi terhadap air dan asam yang terkandung dalam bahan makanan.

Apabila disertai dengan suhu yang memadahi, reaksi akan terjadi sangat cepat. Oleh karena itu, biasanya baking soda ditambahkan saat adonan belum dikukus/ dipanggang, jika akan dicampurkan dari awal biasanya ditambahkan dengan air dingin untuk mengurangi reaksi kimia yang terjadi.

Campuran tersebut menyatu dan menimbulkan reaksi asam berupa gelembung karbon dioksida yang menyebabkan adonan kue menjadi naik dan mengembang.

Selanjutnya akan terlihat rongga-rongga pada kue, setelah kue matang. Rongga rongga pada kue tersebut merupakan bukti adanya karbondioksida. Proses ini terjadi sangat cepat, segeralah memanggang adonan roti Anda, saat adonan sudah mengembang.

Seperti halnya Baking Soda, Baking Powder juga terbuat dari senyawa kimia yaitu sodium bikarbonat.

Berbeda dengan Baking Soda, Baking Powder telah melalui proses pencampuran dengan bahan pengering (pati) dan asam (cream of tartar). Baking powder sudah berbentuk bubuk tanpa gumpalan dan juga berwarna putih halus.

Oleh karena sudah mengandung asam lemah (cream tartar), penggunaan Baking Powder tidak perlu dicampur dengan bahan kue yang bersifat asam. Baking powder akan mengeluarkan gelembung Karbondioksida dengan sendirinya sehingga adonan kuepun naik dan mengembang.

Baca juga:  ✅ Koleksi Terbaru: Daftar Ringtone WA Unik dan Lucu yang Akan Membuat Tersenyum

Kegunaan

Untuk membuat adonan mengembang, kandungan Natrium Bikarbonat pada bahan pengembang yang dimasukkan ke dalam adonan harus dapat bereaksi dengan senyawa asam agar mampu menghasilkan gelembung-gelembung udara (karbondioksida).

Apabila adonan kue telah dicampur dengan bahan-bahan asam seperti mentea, yogurt, cokelat dan susu, maka Anda dapat menggunakan baking soda sebagai bahan pengembang adonan tersebut.

Oleh karena hanya mengandung Natrium Bikarbonat, Baking Soda tidak mampu beraksi sendiri jika adonan kue tidak mengandung senyawa asam.

Apabila terkandung bahan-bahan asam pada adonan kue maka sebaiknya bahan pengembang yang digunakan adalah baking powder.

Selain mengandung Natrium Bikarbonat, baking powder juga memiliki kandungan Sodium Pirosfat yang dapat memicu reaksi gelembung udara pada adonan karena senyawa asam yang terkandung didalamnya.

Kelebihan dan Kekurangan

Baking powder dibandingkan baking soda memiliki kelebihan yaitu tidak membuat rasa adonan kue menjadi berubah karena jumlah sodiumnya sangat sedikit.

Namun, terdapat pula kekurangannya yaitu penggunaan Baking Powder secara berlebihan menyebabkan kue dapat meletus karena terlalu banyaknya karbondioksida yang masuk dalam adonan roti.

Oleh karena kandungan sodium bikarbonatnya, baking soda dan baking powder juga dapat berfungsi untuk membersihkan kotoran pakaian dan perabot rumah Anda. Kotoran pakaian Anda akan segera hilang karena reaksi sodium yang bersifat basa pada kedua bahan tersebut.

Terdapat 2 jenis baking powder yaiti Baking Powder Single Acting dan Baking Powder Double Acting dalam dunia tata boga. Keduanya memiliki perbedaan, berikut ini ulasannya:

  • Baking Powder Double Acting
Baca juga:  ✅ Pinjaman Online Terpercaya: Proses Mudah, Bunga Rendah, dan Cair dengan Cepat

Dalam proses pengolahan adonan, pengeluaran gas Karbon Dioksida terjadi dua kali. Pertama kali yaitu saat adonan menyatu dan ke dua saat proses pemanggangan/ pengukusan dimana suhu adonan terus meningkat. Bakin Powder jenis ini dapat bereaksi hanya jika adonan dipanaskan hingga mencapai suhu tertentu.

Baking Powder Double Acting sebaiknya digunakan saat Anda memasak kue dalam jumlah yang banyak. Baking Powder jenis ini juga tidak membutuhkan proses inkubasi seperti pada pengolahan makanan cepat saji.

Dalam penggunaannya, Baking Powder Double Acting bersifat sangat fleksibel sehingga dapat ditambahkan secara bersamaan dengan ragi instan untuk membantu proses mengembangnya adonan saat dipanggang/dikukus.

  • Baking Powder Single Acting

Baking Powder Single Action dapat bereaksi cepat jika diambahkan pada adonan yang kita buat sehingga saat pengolahan adonan harus secepat mungkin dieksekusi agar suhu tidak turun kembali.

Baking powder jenis ini memiliki sifat hampir sama dengan Baking Soda namun tidak membutuhkan bahan makanan yang mengandung asam. Cara kerja penggunaan Baking Powder Single Acting adalah dicampur dengan adonan dalam kondisi lembab.

Perbedaan Hasil Penggunaan

Berdasarkan hasil penggunaannya, kedua bahan tersebut juga menghasilkan perbedaan yang signifikan. Kue yang menggunakan baking soda sebagai bahan pengembangnya akan terasa lebih pahit terlebih jika jumlah baking soda yang digunakan sangat banyak.

Sedangkan kue yang menggunakan baking powder sebagai bahan pengembangnya, umumnya tidak akan menghasilkan rasa pahit karena kandungan Natrium Bikarbonat yang bereaksi dengan Sodium Asam Pirofosfat.