ROFINGI.com — Perlu diketahuai, TikTok adalah sebuah Aplikasi sharing video dengan durasi tertentu. Dan salah jika menyamakan atau menyebutnya sebagai sosial media seperti halnya Facebook dan Instagram.
Cara kerja TikTok sangat berbeda, dan sama sekali tidak sama seperti sosial media pada umumnya, karena TikTok menyebut dirinya sebagai Content Distribution Platform.
Baca Juga:
Paling Dicari! Aplikasi Penghemat Kuota
Apa alasan TikTok tidak bisa disebut sebagai sosial media? cek perbedaannya..
- TikTok tidak mengedepankan jumlah pengikut
- Tidak bisa hanya memposting Text
- Tidak bisa hanya memposting gambar
- Bisa viral dengan Nol Follower
- Mudah bagi creator video pemula
Itulah kenapa TikTok makin populer, banyak orang bisa sukses dan jadi terkenal hanya dengan memposting videonya sendiri walau ala kadarnya. Bahkan kalau kita perhatikan, postingan video yang seolah tidak bermanfaat sekali pun bisa di tonton banyak orang dan jadi viral.
Memang banyak pendukungnya, tapi itu relatif mudah seperti harus menyisipkan musik yang lagi viral, menggunakan hastag yang sesuai, dan timing posting yang pas juga.
Baca Juga:
Aplikasi Bisnis Gratis Terbaik Dari Android
Kembali ke judul, Apakah TikTok Bisa Menghabiskan Kuota?
Karena TikTok basiknya adalah konten berbagi video, tentu penggunaan datanya akan sangat besar. Sama halnya di Instagram juga, kalau kita lebih menyukai dan memilih konten berupa yang berupa video (Reels) dari pada gambar, pastinya data yang tersedot juga akan semakin besar.
Berapa banyak kuota untuk TikTok?
Dengan pemakaian normal dan tenggang waktu 1 jam kuota yang dihabiskan bisa mencapai (sekitar) 840 MB data/jam. Apalagi jika yang ditonton berupa video yang HD nya maksimum itu bisa menyedot lebih banyak.
Semua ada yang harus kamu bayar, kesenangan memang mahal hehe..
Tapi selama kamu menggunakan Wifi umum misalnya, kamu bisa tenang tanpa khawatir kuota pribadi terpakai dan cepat habis. Selamat bersenang-senang..